GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari KANA-BOON band asal Jepang di balik lagu Silhouette dan Song of the Dead. Pihak manajemen sudah resmi mendepak dua anggotanya, drummer Takahiro Koizumi dan gitaris Hayao Koga. Keputusan ini memicu band memlih rehat dan membatalkan semua penampilan sepanjang akhir tahun. Apa yang terjadi?
Tersandung Skandal, Drummer dan Gitaris KANA-BOON Didepak!
Pihak agensi mengungkap keputusan ini melalui laman resmi KANA-BOON. Ternyata alasan di balik hengkangnya kedua personil itu tidak lain karena laporan dari tabloid News Post Seven dan mereka sudah menyelidiki selama beberapa hari.
News Post Seven mempublikasi sebuah artikel laporan pada 7 Desember tentang Koizumi. Disebutkan bahwa sang drummer menghamili seorang underground idol berusia 20 tahun yang ia kencani tahun lalu. Setelah itu, idol tersebut sudah menjalankan aborsi. Hubungan asmara antara keduanya sudah berlangsung secara diam-diam.
Laporan itu menjelaskan sang idol mengaku Koizumi menjadi sangat jauh setelah hamil. Ia mengklaim kekasihnya itu enggan membayar biaya aborsi selama berbulan-bulan meski sudah berjanji. Setelah sempat mendapat ancaman tuntutan hukum, Koizumi membayar biaya tersebut.
Pihak agensi mengatakan bahwa laporan ini mayoritas benar adanya. Oleh karena itu, Koizumi resmi hengkang dan membatalkan kontraknya.
Pada saat yang sama, gitaris Hayao Koga tersandung rumor perilaku buruk. Alhasil, Koga juga didepak dari band dan kontraknya secara efektif batal. Kini, KANA-BOON hanya tersisa dua anggota, yakni vokalis Maguro Taniguchi dan bassis Masami Endo.
Baca juga:
Semua Penampilan Sepanjang Akhir Tahun Batal
Akibat dari skandal kedua mantan personilnya, band rock di balik lagu Silhouette itu mengumumkan rehat. Otomatis, seluruh aktivitas publik, termasuk penampilan live berupa tur konser nasional, sepanjang akhir tahun batal. Pihak managemen menjanjikan refund dan penjadwalan ulang tur konser.
Mengenai aktivitas mulai tahun 2024, pihak agensi mengatakan mereka akan terus bersikusi agar menemukan cara tanpa memalukan penggemar. Mereka menjanjikan kabar terbaru dalam beberapa bulan ke depan untuk kembali berkarya di industri musik Jepang.
Post Terkait: