Lebih Suka Anime, Musik Jepang Sedang Diambang Krisis

Madddpsy, 10 Mei 2023

Lebih Suka Anime, Musik Jepang Sedang Diambang KrisisLifestyle
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – NIFTY menerbitkan sebuah artikel yang menunjukkan bahwa industri musik Jepang sedang dalam ambang krisis, mengingat lagu-lagu paling populer di seluruh dunia adalah yang muncul di anime.

Dengan kata lain, lagu-lagu artis Jepang tidak bisa sukses jika mereka tidak bergantung pada ketenaran sebuah proyek anime , sementara artis Korea Selatan sukses satu demi satu tanpa ini.

Baca Juga : 

Musik Jepang dari Proyek Anime yang Lebih Menarik

Musik Jepang alami Krisis Karena Warga Lebih Suka Anime

Sama seperti industri film yang sangat bergantung pada proyek anime dalam beberapa tahun terakhir, industri musik juga bersandar pada serial anime paling populer saat ini. Saat ini, jika sebuah industri di Jepang tidak berkolaborasi dengan industri anime, mungkin tidak akan mencapai kesuksesan yang diharapkan di pasar .

Ambil contoh YOASOBI baru-baru ini mendedikasikan dirinya untuk industri anime. Lagu The Blessing dipilih sebagai lagu opening untuk Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury, dan baru-baru ini lagu “Idol” dipilih sebagai lagu pembuka untuk Oshi no Ko, yang sedang mengudara.

Video musik untuk judul “Idol” melampaui 21 juta penayangan hanya dalam waktu seminggu setelah dirilis, kemudian pada 1 Mei 2023, video tersebut telah naik ke posisi kedua sebagai video dengan pertumbuhan tercepat di YouTube. Di sisi lain ada “The Blessing” yang juga turut menunjukkan popularitas yang luar biasa, melampaui 100 juta streaming di Billboard JAPAN .

Selain itu, artis besar lainnya seperti Official Hige Dandism dan Aimer telah menargetkan industri anime, serta band MAN WITH A MISSION yang baru-baru ini juga membawakan lagu opening theme untuk Demon Slayer Season 3.

Kritikan mengenai Kepedulian akan Lagu yang Hits Mulai Menurun

Musik di Jepang alami Krisik Karena Warga Lebih Suka Anime

Kritikus industri musik berkomentar tentang hal ini, Sayangnya artis musik di Jepang saat ini hanya peduli membuat lagu yang langsung menjadi hits. Salah satu contohnya bisa menjadi lagu penutup episode ketujuh dari anime Chainsaw Man yang berjudul Chu, Tayouse dan dibawakan oleh Ano.

Penyanyi berpartisipasi dalam proyek “THE FIRST TAKE” dan versi “Chu, Tayousei” yang sudah memiliki 12 juta penayangan. Di sisi lain ada “Fuhen”yang  juga dibawakan oleh Ano dan dirilis hanya dua belas hari kemudian, hampir tidak melebihi 3,6 juta. Dengan perbedaan dampak yang jelas, terlihat jelas bahwa artis dan perusahaan produksi hanya berfokus pada produksi lagu dengan jaminan kesuksesan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Madddpsy
Just a person who is looking for who he is
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: