Pixar Hadapi PHK Tahun Ini, Disney+ Kesulitan Raup Untung

Dimas Galih Putrawan, 17 Januari 2024

Pixar Hadapi PHK Tahun Ini, Disney+ Kesulitan Raup UntungFilm & TV
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pixar Animation Studios berencana untuk memangkas tenaga kerjanya dalam beberapa bulan ke depan. Keputusan ini menyusul Disney+ masih kesulitan untuk meraup untuk meski sudah mengalami peningkatan secara finansial. Ditambah, Disney masih berencana untuk mengurangi anggaran belanja konten.

Rencana Pixar PHK pada Tahun 2024

Pixar layoffs 2024

Kabar ini terungkap pertama kali oleh TechCrunch bahwa jumlah PHK bisa mencapai 20 persen menurut sumber. Artinya, total 1.300 karyawan dari Pixar akan berkurang hingga kurang dari 1.000 dalam beberapa bulan kedepan. Sebelumnya, terdapat 75 karyawan yang harus diberhentikan pada Juni 2023.

Pihak studio kemudian menganggapi dengan membantah jumlah tersebut. Mereka mengaku jumlah karyawan yang berdampak masih bergantung oleh beberapa faktor seperti jadwal produksi dan perekrutan staff untuk deretan film mendatang.

Pixar sendiri masih memiliki beberapa proyek yang sedang dalam pengerjaan. Win or Lose, serial original Disney+ yang diproduksinya diharapkan mulai tayang tahun ini. Inside Out 2 telah dijadwalkan rilis pada musim panas ini.

Baca juga:

Saat pandemi Covid-19, tiga filmnya, yaitu Soul, Luca, and Turning Red beralih tayang eksklusif di Disney+. Ketiganya kemudian mulai tayang di bioskop Amerika Serikat untuk pertama kalinya tahun ini. Setelah itu, Lightyear, film pertama yang rilis di bioskop, berakhir gagal di box office. Elemental awalnya tidak bergigi di box office sebelum bersinar lebih baik.

Disney+ Masih Kesulitan Raup Untung

Menurut sumber yang dekat beberapa karyawan Pixar yang akan diberhentikan adalah yang telah direkrut untuk Disney+ secara spesifik. Disney+ pun masih kesulitan untuk meraup untung meski sudah mengalami peningkatan finansial.

Pada kuartal keempat, Disney+ memperoleh tambahan pelanggan baru sebanyak 7 juta, menjadikan totalnya 150,2 juta (termasuk Hotstar). Pelanggan paket dengan iklan pun tumbuh sebanyak 2 juta menjadi 5,2 juta setelah 50 persen pelanggan baru di Amerika Serikat memilihnya.

Disney mengaku berharap layanan streaming-nya itu keluar dari kerugian sebelum kuartal keempat tahun ini setelah restrukturisasi perusahaan. Saat ini, perusahaan House of Mouse itu masih memangkas kerugian dari streaming.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: