Realitas Dunia Bekerja di Drakor Love Next Door

Gloriyana Firdaus, 3 September 2024

Realitas Dunia Bekerja di Drakor Love Next DoorFilm & TV
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hidup tak seindah drama Korea, begitulah kata orang-orang. Namun, bagimana jika ternyata drama Korea atau drakor malah menujukkan realita dalam kehidupan sehari-hari? Itulah yang ditampilkan drakor Love Next Door perihal realitas dunia bekerja.

Love Next Door, yang sedang tayang di sepanjang Agustus dan September 2024 ini, berhasil menarik atensi publik. Bukan hanya karena cerita romantis antara Baek Soek Ryu dan Choi Seung Hyo, tetapi juga tema lain terkait kehidupan sehari-hari. Kali ini, Gamefinity akan membahas realitas dunia bekerja yang ternyata banyak juga pahitnya. Berikut ulasannya!

Rekan  Kerja yang Toxic

Love Next Door
Bertemu rekan toxic

Ketatnya persaingan di dalam perusahaan, terkadang membuat orang sampai berlaku buruk terhadap sesama pekerja. Hal ini, terjadi pada Seok Ryu, yang mendapatkan rekan kerja yang toksik. Ia sebagai manajer produk malah menjadi korban anggota timnya yang ingin tampil lebih bersinar di depat atasan. Di depan Seok Ryu, mereka berlagak manis, tetapi di belakang mereka malah menyampaikan hal yang buruk sehingga mmebua citra Seok Ryu rusak.

Teman Seok Ryu yang juga merupakan orang Korea, bersikap toksik dengan mengejek  dan membicrakannya di belakang. Tak hanya bermuka dua, ia juga mendapat diskriminasi perihal kemampuan bahasa Inggris-nya. Realitas dunia bekerja drama ini, menjai bukti bahwa rekan bekerja yang toksik bisa datang dari siapa saja, termasuk orang yang kita anggap dekat. Tak tahan dengan lingkungan bekerja yang buruk, Seok Ryu pun akhirnya memilih mengundurkan diri dari perusahaannya.

Glass Ceiling

Love Next Door
Perempuan berjuang lebih ekstra si profesi tertentu

Realitas dunia bekerja selanjutnya adalah glass ceiling.  Singkatnnya, glass ceiling adalah hambatan bagi seorang perempuan saat ingin mengejar karir di dunia kerja. Meskipun Love Next Door mengambil latar waktu di masa kini atau dunia modern, hambatan bagi perempuan di dunia kerja masih terlihat dengan jelas. Hal ini dialami oleh Jung Mo Eum yang bekerja sebagai paramedis. Paramedis yang merupakan aksi pertolongan pertama kepada pasien, dari tempat kejadian hingga ke rumah sakit harud dilakukan  oleh orang yang cektan dan kuat.

Untuk membuktikan kemampuan dan kelayakkanya, Mo Eum harus bekerja dengan lebih ekstra. Tidak hanya bekerja denga cekatan dan tepat dalam penanganan, ia juga membukikan kekuatan fisiknya melalui sabuk hitam taekwondonya. Namun, ia masih sering menjumpai orang yang menolak pertolongannya karena ragu dengan kemampuannya.

Baca juga:

Jam Kerja yang Tidak Teratur

Realitas Dunia Bekerja Love Next Door
Reporter yang sibuk

Realitas dunia bekerja di Love Next Door menunjukkan bahwa  tdak semua pekerja memiliki jam kerja yang teratur. Hanya segelintir orang yang beruntung memiliki jam kerja tertaur, seperti mulai jam 8 pagi – 4 sore. Banyaknya malah mendapat jam kerja yang cenderung tidak teratur, seperti Kang Dan Ho dan Choi Seun Hyo. Kang Dan Ho yang merupakan seorang reporter, harus selalu aktif mencatat hal yang bisa ia liput. Hal ini, tentu membuat jam kerjanya tidak teratur.

Choi Seun Hyo yang berproesi  sebagi  arsitek pun juga mengalami hal yang sama. Banyaknya proyek membuat ia sampai  lupa waktu untuk istirahat atau sekedar mengisi perut. Ia yang sudah memliki kantoarsitek sendiri pun pada akhirnya juga menjadi semakin sibuk.

Kesulitan Perusahaan Perintis

realitas dunia bekerja
Sulitnya menjadi pemilik usaha

Memiliki perusahaan sendiri mungkin menjadi impian kebanyakan orang. Jam kerja yang fleksibel dan bisa menentukan target sesuai yang diinginkan. Namun, kenytaanya butuh perjuangan yang ekstra untuk menjalankkanya terutama bagi perushanan perintis yang benar-benar memulai dari nol. Hal inlah yang dialami oleh Seong Hyo, yang merrintis perusahaanya yang bernama Atelier In.

Pada salah satu adegan di Love Next Door, perusahaan Seong Hy telah mendapatkan suatu proyek dariperusahaan besar. Namun, dengan aalasan perusahaan yang baru perusahannya dieliminasi dari proyek tersebut. Padahal, sebelum membuat perusahaan sendiri, Seong Hyo sudah berhasil menyelsaikan  banyak proyek arsitek.

Itu dia realitas dunia bekerja di draor Love Next Door. Jika kamu tertarik dengan artikel sejenis, kamu bisa cek artikel menarik lainnya di Gamefinity.

author avatar
Gloriyana Firdaus
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: