GAMEFINITY.ID, Bandung – Shazam! Fury of the Gods telah rilis di bioskop secara global minggu lalu. Film yang dibintangi Zachary Levi itu merupakan film dari DC Extended Universe sebelum perilisan The Flash musim panas ini. Kabar buruknya, sekuel dari Shazam! itu mendapat hasil yang mengecewakan saat minggu pertama di box office.
Shazam! Fury of the Gods Jadi Film Dengan Penghasilan Minggu Pertama Terburuk di Box Office
Walau sudah lama dinanti penggemar, Shazam! 2 secara mengejutkan raih hasil mengecewakan saat minggu pertama di box office. Film superhero tersebut hanya mampu meraup US$30 juta saat akhir pekan pertama menurut Deadline. Penghasilan ini jauh dari perkiraan sebesar US$35 yang sudah dinilai rendah.
Dengan penghasilan box office seperti ini, Shazam! Fury of the Gods menjjadi film DC dengan penghasilan minggu pertama terendah. Pengeceualiannya, Wonder Woman 1984 dan The Suicide Squad mencapai lebih rendah dari itu. Kedua film tersebut rilis di bioskop dan HBO Max secara bersamaan saat puncak pandemi COVID-19.
Zachary Levi selaku aktor utama menyalahkan kurangnya popularitas dan juga pemasaran dari Warner Bros. sendiri. Ia menganggapi bahwa pemasaran menjadi masalah besar yang memicu kegagalan Shazam! 2
Baca juga: Shazam Seperti Deadpool Versi DC, kata Zachary Levi
.
Terkejut, Sutradara Ingin Berhenti Buat Film Superhero?
Sutradara David F. Sandberg juga mengemukakan kekecewaannya di Twitter. Ia mengaku terkejut film karyanya dikritik habis-habisan. Pasalnya, skor Rotten Tomatoes untuk Shazam! Fury of the Gods hanya mampu mencapai 51. Namun, penggemar menyambut positif filmnya tersebut dengan audience score sebesar 87. Shazam! pertama mendapat skor 90 dari kritikus dan 82 dari penonton saat perilisannya pada 2019 lalu.
On Rotten Tomatoes I just got my lowest critic score and my highest audience score on the same film 🤷♂️ I wasn’t expecting a repeat of the first movie critically but I was still a little surprised because I think it’s a good film. Oh well.
— David F. Sandberg (@ponysmasher) March 20, 2023
“Aku tidak berharap kesuksesan film pertama akan terulang lagi secara kritis tapi aku masih sedikit terkejut karena kupikir ini film bagus. Oh well,” tuturnya.
Sandberg juga mengungkap setelah film DC karyanya itu, ia mundur menjadi sutradara film superhero dan bersiap untuk kembali pimpin produksi film horor. Dirinya mengaku tidak menyesal membuat film Shazam.
Sementara itu, The Flash akan rilis 23 Juni 2023 sekaligus me-reset timeline seri film DC. Film terakhir DC Extended Universe, Aquaman and the Lost Kingdom akan rilis hari Natal. Di antara keduanya masih ada Blue Beetle yang akan rilis 18 Agustus, namun ini masih tergolong DC Extended Universe.
A writer, gamer, content creator.
My Gaming Account:
Steam: dimaspettigrew
Epic Games Store: PTGRW
Xbox: PTGRW
Related posts:
- Shazam Seperti Deadpool Versi DC, kata Zachary Levi
- Deretan Proyek Roadmap DC Universe Baru yang Layak Ditunggu
- KKN Di Desa Penari Rekor Box Office Indonesia
- James Gunn Ungkap Karakter DC yang Berpotensi Tampil di DCU
- Uncharted PC Kurang Memuaskan Di Minggu Awal Perilasan
- Update Garden of the Gods Hadir di Server Baru ArcheAge
- Para Old Gods Akan Kembali ke Hearthstone di Madness at the Darkmoon Faire
- 100 Peserta Disabilitas Ramaikan Turnamen PUBG Mobile Battle of Gods