GAMEFINITY.ID, Bekasi – Usai beroperasi dan bertahan selama 70 tahun tepatnya sejak tahun 1953, Toko Buku Gunung Agung terpaksa harus menutup semua cabangnya pada akhir tahun ini. Kabar ini sangat mengejutkan bagi semua orang karena banyak masyarakat mempunyai kenangan terhadap perintis toko buku dan alat tulis.
Saat ini hanya tersisa lima toko saja yang bertahan pada tahun ini dari keseluruhan yang berjumlah 34 toko. Apa yang membuat Toko Gunung Agung harus menutup semua cabangnya?
Tutup Akibat Kerugian Biaya Operasional Besar
Pada tanggal 22 Mei 2023 lalu PT Gunung Agung Tiga Belas selaku pemilik Toko Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh gerai yang tersisa pada akhir tahun 2023 ini.
Baca juga:
Menurut pernyataan resminya, Toko Gunung Agung tutup karena mengalami kerugian biaya operasional yang sangat besar. Belum lagi semenjak pandemi covid-19 pada tahun 2020 lalu membuat toko buku legendaris tersebut juga mengalami dampak besar.
“Untuk mengatasi kerugian usaha dengan beban biaya operasional yang besar, kami harus menutup semua toko/outket yang masih tersisa pada akhir tahun 2023. Keputusan ini diambil karena kami sudah tidak bisa bertahan lagi mengatasi kerugian operasional tiap bulan yang semakin besar,” demikian pernyataan manajemen dalam pengumuman resminya pada Senin (22/5).
Penutupan toko akan dilakukan secara bertahap dan itu sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sejak pandemi covid-19, Toko Gunung Agung sudah menutup beberapa toko di berbagai kota seperti Semarang, Magelang, Bekasi, Surabaya, Gresik, Bogor, dan Jakarta. Toko Gunung Agung mengalami kerugian sejak tahun 2010 di mana kerugian bersihnya mencapai Rp6,799 miliar.
Baca juga:
Memberikan Diskon Besar-besaran
Pusat Toko Gunung Agung berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat memberikan diskon besar-besaran. Diskon yang diberikan sebesar 50% untuk buku dan perabotan kantor. Bahkan ada beberapa buku diberikan diskon yang fantastis hingga 70%.
Baca juga:
Namun, beberapa rak sudah terlihat kosong karena para supplier sudah berhenti memasok produk buku dan peralatan kantor ke toko tersebut. Jadi apa kamu berminat beli di sini? Kenangan apa saja selama membeli buku dan peralatan di Toko Gunung Agung?
Post Terkait: