Review Frostpunk, Game yang Menguji Moral dan Hati Nurani

Safri Iqbal, 7 Mei 2021

Review Frostpunk, Game yang Menguji Moral dan Hati NuraniReview Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Salatiga Ketika kamu harus menjadi pemimpin dari sebuah peradaban manusia terakhir, apa yang akan kamu lakukan dalam menghadapi bencana musim dingin tiada akhir? Bagaimana caramu agar umat manusia tidak musnah dari muka bumi ini? Apakah dengan menjadi seorang pemimpin yang adil? Ataukah dengan menjadi sosok diktator?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa kalian temukan di Frostpunk. Frostpunk adalah sebuah game strategy city building besutan 11 Bit Studio yang rilis pada tahun 2018. Namun berbeda dengan game city building biasa, Frostpunk mengkombinasi genre city building dengan bumbu survival dan society simulation. Disini kamu akan bermain sebagai pemimpin yang harus menuntun manusia bertahan dari musim dingin tiada akhir.

Frostpunk sendiri sukses menuai banyak pujian dari kalangan Gamers dan jurnalis. Bahkan Frostpunk juga berhasil menyabet berbagai penghargaan seperti Best Simulator Game oleh PCGamer.com.

Lalu seperti apa gameplay dan plot dari Frostpunk? Yuk langsung saja simak reviewnya.

Gameplay (9.5/10)

Frostpunk mengambil setting di tahun 1886 dimana letusan Gunung Krakatau dan Gunung Tambora menutupi sinar matahari dan menyebabkan musim dingin yang panjang. Untuk mengatasi ini, Kerajaan Inggris dan Amerika Serikat menciptakan kota dan generator di tambang-tambang batu bara agar manusia mampu bertahan dari kejamnya musim dingin. Disini pemain akan ditunjuk sebagai pemimpin atas kota dan generator tersebut.

Frostpunk menyajikan delapan scenario yang bisa dipilih. Dalam bermain setiap scenario, pemain akan dihadapkan dengan berbagai event. Di dalam event akan ada pilihan yang sangat menentukan ending dari scenario. Pilihan-pilihan yang diberikan kepada pemain akan terasa sangat dilematis, dan pemain akan merasa bahwa setiap pilihan adalah pilihan yang buruk. Disinilah nilai moral dan hati nurani pemain akan diuji habis-habisan.

Dalam memanajemen kota, banyak hal yang harus diperhitungkan. Seperti tingkat kepuasan penduduk dan pekerja, stok pangan, penelitian teknologi baru, dan lain-lain. Pemain harus cermat memaksimalkan kinerja para pekerja dalam mengumpulkan resource sekaligus memperhatikan tingkat kebahagiaan para pekerja. Apabila tingkat kebahagiaan pekerja rendah, maka para pekerja akan memberontak.

Secara keseluruhan, gameplay Frostpunk memang harus menuntut pemain memutar otak dalam bagaimana mengatur kota dan menentukan pilihan terbaik untuk umat manusia.

Kontrol (8.0/10)

Kontrol dan mekanik dari Frostpunk bisa dibilang cukup rumit dibandingkan game city building lainnya. Tingkat kesulitan dari game ini juga sangat sulit. Tak jarang dalam beberapa jam pemain sudah kehabisan resource dan mati. Namun mekanik yang rumit dan kesulitan yang tinggi bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemain.

Grafik (8.5/10)

Grafik dari Frostpunk sendiri cukup baik. Beberapa aspek detail dari bangunan, penduduk dan environment sangat memukau. User Interface cukup simpel dan mudah dipahami. Hal ini sangat membantu mengingat mekanik Frostpunk sendiri sudah sangat rumit.

Adiktif (9.0/10)

Dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan storyline yang seru, Frostpunk dapat membuat pemain betah bermain selama berjam-jam. Pemain akan dibuat kecanduan mencari ending yang berbeda-beda dalam tiap scenario. Mempelajari mekanik yang rumit sekaligus mencari cara mengatur resource secara efisien dan menjaga para pekerja senang juga menjadi daya tarik dari bermain Frostpunk.

Kesimpulan

Frostpunk menyajikan pengalaman bermain city building dalam level yang berbeda. Dengan plot dan storyline yang menegangkan, mekanik yang rumit dan grafik yang memukau menjadikan Frostpunk sebagai game city building yang lebih Hardcore dibandingkan game city building yang lain.

Atas berbagai pertimbangan tersebut penulis memberikan nilai 9.0 untuk Frostpunk. Jika kalian tertarik mencoba Frostpunk, kalian bisa bermain di platform PC lewat Steam atau di platform mobile yang akan rilis pada akhir tahun nanti.

author avatar
Safri Iqbal
Penggemar Dota 2 dan JRPG. Sosok manusia yang terlalu bodoh untuk menyerah. Pengikut setia serial game Final Fantasy, Shin Megami Tensei, The Legend of Heroes dan Ys.
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: