Apple Kuasai Pasar Smartphone, Rebut Posisi Teratas Samsung
Dimas Galih Putrawan, 23 Januari 2024
Teknologi
GAMEFINITY.ID, Bandung – Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, Apple berhasil merebut posisi pertama produsen smartphone dengan penjualan tertinggi tahun ini! Samsung harus turun di posisi kedua setelah berada di posisi puncak pangsa pasaar smartphone selama 12 tahun terakhir.
Capai Angka Share Tertinggi, Apple Rebut Posisi Pertama Pasar Smartphone dari Samsung!
International Data Corporation (IDC) telah merilis data pangsa pasar smartphone global 2023 melalui laman resminya. Melalui data tersebut, Apple disebut berhasil mengalahkan Samsung sebagai produsen smartphone terlaris di dunia dengan 20,1 persen share atau setara kurang lebih 234,6 juta unit terjual. Ini menjadi kali pertama bagi produsen iPhone itu mencapai posisi teratas yang selama ini ditempati Samsung selama 12 tahun terakhir.
“Terakhir kali sebuah perusahaan bukan Samsung pada peringkat puncak pasar smartphone pada 2010, dan untuk 2023, Apple merebut posisi tersebut. Semacam perubahan posisi teratas dari pasar elektronik konsumen terbesar dipicu oleh pangsa pasar tertinggi bagi Apple dan pertama kalinya berada di puncak,” ungkap IDC.
Samsung sendiri harus turun ke posisi kedua dengan market share 19,4 persen atau setara 226,6 juta unit terjual. Data ini muncul sebelum digelarnya Galaxy Unpacked, di mana konglomerat elektronik Korea Selatan itu mengungkap model Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 dengan fitur berbasis AI.
Baca juga:
Sebelum Samsung, Nokia berada di posisi puncak pada tahun 2010 dan Apple bahkan tidak berada di lima besar. Sejak saat itu, Nokia mengalami penurunan semenjak perkembangan iOS dan Android semakin gencar sementara Symbian mulai ditinggalkan.
Di belakang Apple dan Samsung pada peringkat pangsa pasar smartphone 2023, Xiaomi, Oppo, dan Transsion menutup lima besar.
Penjualan Smartphone Relatif Turun
Secara keseluruhan, penjualan smartphone menurun hingga 3,2 persen pada 2023, namun meningkat hingga 8,4 persen. Hal ini kemungkinan dipicu oleh inflasi tinggi beserta masalah ekonomi. Contohnya terjadi di China, pasar smartphone terbesar, yang mengalami pemulihan lebih lambat dari harapan.
Selanjutnya, Apple kini mengalami ancaman dari Huawei di China. Deretan smartphone Huawei ternyata sangat disambut baik publik sehingga memicu penurunan penjualan produk smartphone Samsung. Kini, perusahaan asal Amerika Serikat itu menawarkan diskon hingga lima persen pada produk iPhone-nya demi menarik konsumen di negeri tirai bambu itu.
Post Terkait: