Dari Xbox Hingga Disney, Sentil Metaverse Mark Zuckerberg

Yahya Ayasy, 28 Oktober 2022

Dari Xbox Hingga Disney, Sentil Metaverse Mark ZuckerbergGaming News
Banner Ads

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dalam konferensi WSJ Tech Live, Phil Spencer selaku CEO dari Xbox, menggambarkan Metaverse milik Meta sebagai sebuah “video game yang dibangun dengan buruk”. Senada dengan Spencer, CEO Snapchat Evan Spiegel, juga mendefinisikan metaverse sebagai “Hal terakhir yang ingin dia lakukan saat pulang bekerja.”

CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah diseret secara brutal pada bulan Agustus lalu, karena fitur meta-selfie yang dinilai tampak creepy. Yang kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pada awal bulan ini, dimana avatar Meta akan mendapatkan kaki sebagai update terbaru. Tidak sampai disana, gelombang kritik untuk Metaverse juga masih berlanjut hingga saat ini. Dan yang terbaru, adalah kritikan dari beberapa bos perusahaan teknologi terkemuka seperti Xbox, Snapchat, Disney, hingga Apple.

Metaverse
<span style=font size 10pt>Kompak Menolak Gagasan Metaverse<span>

Kompak Menolak Gagasan Metaverse

Dalam konferensi WSJ Tech Live baru-baru ini, para bos perusahaan teknologi yang diwawancarai tampak mengisyaratkan bahwa mereka menolak gagasan Metaverse. Seperti Phil Spencer dari Xbox, yang menggambarkan Metaverse milik Meta sebagai sebuah “video game yang dibangun dengan buruk”, CEO Snap Evan Spiegel, yang menyebut Metaverse sebagai “tinggal di dalam komputer” dan “Hal terakhir yang ingin saya lakukan ketika saya pulang kerja, di penghujung hari yang panjang, adalah tinggal di dalam komputer.”

Wakil presiden senior Apple untuk pemasaran di global, Greg Joswiak, juga senada dengan “sebuah kata yang tidak akan pernah saya gunakan”, serta CEO Disney, Bob Chapek, yang mengatakan bahwa perusahaan cenderung “tidak menggunakan” kata metaverse, “karena bagi kami, itu adalah istilah yang besar dan luas. Bagi kami, ini adalah (model) penceritaan generasi berikutnya.”

Baca juga: Korbankan Uncle Ben Demi Panggil Spiderman Dalam Marvel Snap

Metaverse Mark Zuckerberg
<span style=font size 10pt>Video Game Yang Dikembangkan Dengan Buruk<span>

Video Game Yang Dikembangkan Dengan Buruk

Meta berganti nama dari Facebook tahun lalu sebagai bukti fokus mereka untuk mengembangkan metaverse, yang diyakini akan menjadi tempat di mana Anda tidak hanya bersosialisasi dengan teman tetapi juga melakukan pekerjaan serius dengan rekan kerja.  Dan tampaknya Spencer tidak selalu setuju dengan aspek kerja dari metaverse.

“Pembuat video game memiliki kemampuan luar biasa untuk membangun dunia menarik yang ingin kita habiskan untuk menghabiskan waktu,” Ucap Spencer konferensi tersebut.

“Jika saya berpikir tentang video game, selama bertahun-tahun kami telah menyatukan orang-orang di ruang 3D untuk pergi dan menyelamatkan dunia dari invasi alien, atau menaklukkan kastil,” imbuhnya.

“Bagi saya, membangun metaverse yang (hanya) terlihat seperti (membangun) ruang pertemuan… Saya hanya merasa bukan itu tempat saya ingin menghabiskan sebagian besar waktu saya.”

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

author avatar
Yahya Ayasy
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: