fbpx

Huawei Mate 30 Pro Masuk Indonesia, Siap untuk Gaming dan Photography

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Indonesia kembali kehadiran smartphone flagship. Kali ini, Huawei yang ambil bagian melalui smartphone anyarnya yakni Huawei Mate 30 Pro. Selain desain yang stylish dan asik dipakai untuk main game, smartphone ini memiliki keunggulan utama di sektor kameranya.

Untuk melibas game yang ada saat ini, tentu saja Huawei Mate 30 Pro bisa diandalkan berkat penggunaan prosesor Huawei Kirin 990 berkecepatan 1.86 Ghz yang dipadukan dengan GPU 16 core Mali G76.

Beberapa game populer seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, AOV bahkan Call of Duty Mobile tentu saja siap dimainkan di smartphone ini.

“Huawei Mate 30 Pro sudah menggunakan Kirin 990. Sebuah chipset terbaru dari Huawei yang memiliki beragam keunggulan. Smartphone ini juga memiliki teknologi turbo GPU yang menghasilkan 60% efisiesnsi pemrosesan grafis,” ungkap Edy Supartono selaku Consumer Business Group Huawei Indonesia.

Selain unggul untuk gaming, Huawei Mate 30 Pro ini memiliki 5 keunggulan yang wajib diketahui, antara lain:

Rethink Design and Style

Huawei Mate 30 Pro hadir dengan bezel paling tipis dan disain notch yang ultra-narrow, dan membawa Display yang melengkung di sudut 88 derajat. Huawei Mate 30 Pro ini juga nyaman digenggam karena memiliki berat hanya 198 gram dan lebar 8,8mm.

Tampak depan Huawei Mate 30 Pro foto Agusgamefinityid

Dari segi audio, Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan Acoustic Sound Display yang dimana audio ditempatkan didalam layar sehingga audio menjadi lebih jernih dan sesuai dengan posisi yang diinginkan.

Posisi quad-camera-nya ditempatkan di bagian belakang yang dikelilingi dengan cincin ‘halo’. Selain disain yang elegan, Huawei Mate 30 Pro juga diciptakan tahan air dan debu dengan rating IP68.

Rethink Speed and Connection

Huawei Mate 30 Pro hadir dengan chipset Huawei Kirin 990 yang dilengkapi dengan tiga arsitektur efisiensi daya untuk CPU dan arsitektur Da Vinci NPU serta GPU 16-core yang akan memberikan performa bermain game yang mampuni dengan daya efisiensi yang tinggi.

Pada chipset yang diproduksi dengan proses 7nm ini Huawei Mate 30 Pro mendukung jaringan 2G/3G/4G dual-standby dengan band FDD/TDD frekuensi penuh untuk memberikan konektivitas yang mulus. Sistem pendingin multi-dimensi yang dimilikinya pun dapat meratakan sumber panas pada saat bermain game.

Huawei Mate 30 Pro hadir dengan ruang dan penyimpanan yang lebih yaitu 8GB RAM dan 256GB ROM yang tentu saja cukup untuk menyimpan berbagai foto dan video hingga berbagai aplikasi dan game.

Rethink touch and Control

Pada Huawei Mate 30 Pro, sensor finger print ditempatkan didalam layar dan juga dilengkapi dengan fitur 3D Face Unlock yang didukung oleh 3D Depth Sensing Camera.

Huawei Mate 30 Pro juga memperkenalkan fitur terbaru yaitu Intuitive Side-touch Interaction untuk menggantikan tombol volume suara di samping bodi dengan tombol virtual key yang tidak terlihat.

Bagi yang gemar bermain game, Huawei Mate 30 Pro ini juga bisa digunakan selayaknya game controller dengan dua tombol virtual di tepi layar.

Rethink Photography and Videography

Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan empat kamera yang terdiri dari 40 MP Cine Camera Ultra Wide Angle Lens dan 40 MP Super Sensing Camera sebagai kamera utama, serta 8 MP Telephoto Lens dan 3D Time of Light Camera.

Cine Camera Ultra Wide menangkap video dengan dynamic range di resolusi 4K/60fps. Selain itu Super Sensing Camera nya pun akan berguna dengan sensor 1/1,7″ yang akan menarik 40% lebih banyak cahaya.

Tampak belakang Huawei Mate 30 Pro foto Agusgamefinityid

Selain itu fitur yang paling diunggulkan di Huawei Mate 30 Pro ini adalah fitur slow-motion yang dimana Cine Camera dapat merekam video hingga 7680 fps.

Telephoto Camera Huawei Mate 30 Pro ini pun menawarkan 3x optical zoom, 5x hybird zoom, dan 30x digital zoom. Huawei Mate 30 Pro ini juga dilengkapi dengan OIS + AIS serta 3D Depth Sensing.

Rethink Charging and Sharing

Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan baterai berpakasitas 4500mAh yang bisa bertahan sekitar dua hari dalam pemakaian normal. Dilengkapi juga dengan fitur 40W Super Charge Technology yang dapat mengisi baterai dari 0% hingga 70% dalam waktu 30 menit.

Huawei Mate 30 Pro juga dilengkapi dengan 27W Wireless Super Charge yang bisa mengisi baterai dua kali lebih cepat dari charger biasa. Selain itu Huawei Mate 30 Pro juga bisa menjadi powerbank bagi device lainnya dengan fitur Wireless Reverse Charging.

Harga dan Ketersediaan

Huawei Mate 30 Pro hadir di Indonesia dengan harga Rp12.499.000. Masa pre-order dimulai pada tanggal 15-22 Novermber 2019 di toko-toko yang terdaftar, dan pengambilannya produknya pada tanggal 23-29 November 2019.

Pembeli yang memesan pada masa pre-order akan mendapatkan sejumlah keuntungan seperti tambahan jaminan 12 bulan dan garansi layar 3 bulan, freelace dan casing ponsel, charging wireless serta kupon Huawei dan subsidi untuk program trade-in. (fa/aap)

OS EMUI 10 (based on Android 10)
CPU HUAWEI Kirin 990
2x Cortex-A76 Based 2.86GHz
2x Cortex-A76 Based 2.09GHz
4x Cortex-A55 Based 1.86GHz
GPU 16-core Mali-G76
RAM 8GB
ROM 256GB
Baterai 4500mAh
Layar OLED 6.53 Inch
FHD+ (2400 x 1176)
Kamera Utama 40MP Super Sensing Camera, f/1.6 aperture + OIS
40MP Cine Camera, f/1.8 aperture
8MP Telephoto Camera, f/2.4 aperture + OIS
3D Depth Sensing Camera
Dual LED Flash
Kamera Selfie 32MP, f/2.0 aperture
NFC Yes
Koneksi USB 3.1, Type-C
Warna Space Silver

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.