Siap Saingi PlayStation dan Xbox, Huawei Dirumorkan Akan Luncurkan Konsol Game

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Huawei selama ini dikenal aktif menelurkan sejumlah perangkat elektronik, seperti laptop dan smartphone. Baru-baru ini, pabrikan asal China itu juga dirumorkan akan menelurkan konsol game untuk menyaingi konsol milik Sony dan Microsoft, PlayStation dan Xbox.

Sekadar mengingatkan, Huawei sendiri pernah membuat konsol game pada 2014. Konsol bernama Tron tersebut saat itu hanya ditujukan untuk memainkan judul-judul game mobile di platform Android. Belakangan, beredar rumor yang menyebut bahwa Huawei bakal menggarap konsol game berkemampuan tinggi yang yang tidak kalah canggih dengan PlayStation maupun Xbox.

Kabar ini dihembuskan oleh TomatoPrince. Selain dikabarkan bakal menggarap konsol bikinannya sendiri, Huawei juga disebut-sebut bakal merilis laptop gaming. Kalau benar, ini akan menandai masuknya Huawei ke segmen tersebut.

“Percaya atau tidak, saya mengatakan bahwa Huawei berencana untuk menciptakan konsol game buatannya sendiri (yang menyerupai) PlayStation dan Xbox. Sebelum meluncurkan konsol buatannya (sebut saja Matestation), Huawei mungkin akan terlebih dahulu terlibat dalam segmen laptop gaming,” tulis @TomatoPrince di Weibo, dikutip dari GizmoChina, Senin (15/2/2021).

Karena masih berupa rumor, belum diketahui bagaimana wujud konsol dan laptop gaming ini, apalagi jadwal kehadirannya ke pasaran. Sebelumnya, pabrikan Honor yang dulu terafiliasi dengan Huawei juga pernah meluncurkan laptop gaming bernama Hunter V700. Sejak November 2020 lalu, Honor telah resmi lepas dari Huawei.

Artikel lainnya:

Disney Pixar Layoffs included Lightyear director and producer

Disney PHK 75 Karyawan Pixar, Termasuk Produser Lightyear

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney kembali memberi kabar perihal PHK terhadap karyawannya. Kali ini, 75 karyawan dari Pixar Animation Studios terpaksa harus diberhentikan dari tugas kerjanya. Salah satu dari deretan karyawan tersebut di antaranya produser dan sutradara Lightyear.

Keputusan ini masih menjadi bagian dari rencana Disney untuk memberhentikan 7.000 karyawan dan menghemat anggaran sebesar US$5,5 miliar. Sebelumnya, Disney sudah menghapus lebih dari 50 serial televisi dari layanan streaming Disney+, Hulu, dan Star.

Baca juga:

Produser dan Sutradara Lightyear Termasuk Daftar PHK Karyawan Disney

Angus MacLane, utradara Lightyear, menjadi salah satu karyawan yang terdampak keputusan di Pixar itu. MacLane merupakan animator berusia 26 tahun yang sempat menjadi bagian dari Senior Creative Team untuk film Coco, The Incredibles 2, dan Toy Story 4.

Galyn Susman, produser Lightyear, juga ikut termasuk dalam daftar karyawan yang di-PHK. Padahal Susman sudah bekerja di Pixar semenjak 1995, saat Toy Story pertama kali dirilis.

Disney Pixar Lightyear

Keduanya merupakan bagian dari tim kreatif dari produksi film Lightyear, film spinoff dari Toy Story yang menampilkan Buzz Lightyear sebagai tokoh uama. Sayangnya, film yang dibintangi Chris Evans itu gagal di box office dengan total penghasilan global sebesar US$226,7 juta.

Baca juga:

Galyn Susman sempat Menyelamatkan Toy Story 2

Susman juga menjadi terkenal sebagai sosok penyelamat Toy Story 2. Sebelum rilis, seorang karyawan Pixar tanpa sengaja menghapus files seluruh film sekuel Toy Story itu.

Walau dapat menyelamatkan melalui komputernya, Pixar memilih untuk mengulang produksi dari awal. Demi menghemat waktu dan uang, tidak diragukan lagi file-nya menjadi penyelamat dalam proses produksi.

Selain Angus MacLane dan Galyn Susman, Michael Agulnek selaku wakil presiden publisitas global ikut menjadi korban PHK.

Patut diketahui bahwa PHK di studio animasi tersebut biasanya jarang terjadi. Deadline mencatat Pixar memberhentikan lima persen dari 1.200 karyawan pada 2013. Saat itu juga menjadi momen The Good Dinosaur mengalami penundaan.

Setelah selesai melakukan PHK terhadap karyawannya di Amerika Serikat, Disney berencana untuk melakukan hal yang sama pada karyawan di luar negeri Paman Sam itu.