Seri Novel Game of Thrones Diselesaikan ChatGPT, Hasilnya?

Dimas Galih Putrawan, 27 Juli 2023

Seri Novel Game of Thrones Diselesaikan ChatGPT, Hasilnya?Lifestyle
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – Seorang penggemar berhasil menyelesaikan seri novel A Song of Ice and Fire atau lebih dikenal sebagai Game of Thrones karya George R.R. Martin. Ternyata, ia hanya mengandalkan AI chatbot ChatGPT hanya untuk membantu menyelesaikan seri novel yang telah lama tertunda itu. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Penggemar terakhir kali mendengar Game of Thrones saat episode terakhir serial televisinya itu tayang perdana pada 2019 di HBO. Entri novel terbarunya, A Dance with Dragons, rilis 2011, kurang lebih 12 tahun lalu. Entri selanjutnya, The Winds of Winter telah lama tertunda. Terlebih, Martin juga berencana untuk menulis A Dream of Spring setelah itu.

Baca juga:

ChatGPT selesaikan Dua Novel Game of Thrones, Bagaimana Hasilnya?

game of thrones ending chatgpt

Seorang pengembang independent Liam Swayne mengungkap dirinya meminta ChatGPT untuk menulis dua buku terbaru dari dari A Song of Ice and Fire. Ia mengungkap pada IGN bahwa ia hanya memandu ChatGPT untuk menulis bukunya melalui rangkaian perintah. Pertama-tama, ia memerintahkan ChatGPT untuk membuat outline untuk The Winds of Winter. Lalu, ia mengulangnya berkali-kali hingga mencapai total 45 bab.

Hasilnya, ChatGPT ternyata berhasil membuat kontinuitas karakter secara konsisten meski seri novel Game of Thrones sangat terkenal kompleks.Contohnya, ChatGPT memasukkan karakter Illyrio dalam beberapa paragraf pertama sebelum kembali dalam agegan dengan Varys ratusan ribu kata kemudian. AI chatbot itu bisa mengingat Illyrio dan memperkenalkannya kembali saat adegan yang masuk akal.

ChatGPT juga disebut hebat dalam menerapkan plot twist umum. Swayne mengaku salah satu plot twist favoritnya yang dibuat AI itu adalah Lord Jon Connington mengkhianati Daenerys Targaryen.

Namun, ChatGPT tidak mampu melakukan trik terbaik George R.R. Martin, yaitu mematikan karakter menggunakan cara yang mengejutkan. AI chatbot itu rupanya tidak berhasil membuat adegan kematian karakter sangat menarik dalam dua novel itu. Dengan kata lain, hasil ChatGPT untuk membuat dua novel Game of Thrones selanjutnya bisa dibilang cukup bagus, tapi masih tidak setingkat dengan tulisan Martin.

Nasib The Winds of Winter karya George R.R. Martin

The Winds of Winter merupakan novel keenam dari seri A Song of Ice and Fire atau Game of Thrones yang saat ini belum rilis. Penggemar setia seri novel itu benar-benar menantikan perilisannya setelah ketidakpuasan mereka dengan ending serial TV Game of Thrones di HBO.

Esquire menyebut Martin sudah menulis kurang lebih tiga per empat dari keseluruhan novel, kira-kira 1.100 hingga 1.200 halaman. Disebutkan pula bahwa hanya terdapat 400 hingga 500 halaman lagi yang belum ditulis.

Sambil menunggu versi George R.R. Martin, kamu bisa membaca The Winds of Winter dan A Dream of Spring versi ChatGPT.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: