GAMEFINTY.ID, Jakarta – Hayao Miyazaki, sang maestro hebat asal Jepang yang karyanya banyak dikenal melalui Studio Ghibli, memiliki idealisme yang kuat. Melalui karya-karyanya, ia sering mengkritik isu yang terjadi di dunia, mulai dari kerusakan alam hingga kekerasan dalam perang. Kritikan dalam perang ini membuktikan bahwa Miyazki merupakan seorang pasifisme sejati.
Pasifisme adalah orang yang menentang terjadinya perang dan menjunjung tinggi perdamaian. Berikut ini, kami hadirkan beberapa bukti bahwa Hayao Miyazaki adalah seorang Pasifisme sejati. Ada yang melalui karyanya dan ada juga melalui kritikan langsung.
Melalui Karyanya
Bukti Hayao Miyazaki adalah seorang pasifisme sejati ini ditampilkan olehnya melalui karya-karyanya. Beberapa karyanya yang mengkritik langsung perang serta dampak negatifnya, yaitu Howl’s Moving Castle dan The Wind Rises. Di Howl’s Moving ditampilkan dampak dari sebuah perseteruan, bahwa masyarakatlah yang merasakan dampaknya. Merek kehilang rumah, orang tercinta dan impian. Namun, para petinggi yang memerintah perang malah hidup dengan aman dan damai di kastil atas awan mereka. Secara khusus film ini memang menjadi sarana kritik Miyazaki terhadap perang Irak pada masa itu
Di the Wind Rises, ditampilkan anak-anak yang kelaparan di tengah Perang Dunia II. Namun, negara atau pemerintah menyiapkan dana yang besar untuk pembuatan pesawat tempur. Ada dialog antar Jiro dan temannya, bahwa uang untuk membuat satu pesawat saja sudah bisa memberikan seluruh anak di Jepang makanan yang lezat dan bergizi. Miyazaki sekali lagi menunjukkan bahwa ia adalah seorang pasifisme sejati.
Hayao Miyazaki juga menghadirkan karakter pasifisme atau cinta damai, seperti dirinya. Nausicaa, dari film Nausicaa of the Valley of the Wind merupakan prajurit yang berjuang untuk mencegah perang antara dua bangsa. Hal ini tentu menggambarkan perjuangan para pasifisme yang menolak adanya kekerasan dan peperangan di dunia.
Baca juga:
Kritikan Secara Langsung
Tak hanya melalui karyanya, Miyazaki juga menunjukkan pendiriannya ini, melalui kritikan langsung. Pada tahun 2009, ia membeberkaan lasan mengapa ia tak hadir di Oscar tahun 2003. Padahal di acara tersebut ia mendapat penghargaan atas karyanya, Spirited Away. Ternyata ia merasa tidak sudi untuk hadir ke negara yang membom Irak. Alasan ia baru mengatakannya ada hari itu juga menarik. Ia tidak bisa mengatakan pada tahun 2003 karena dibungkam oleh produsernya.
Namun pada hari tahun 2009 itu, ia tidak melihat sang produser jadi ia berani mengungkapkan kesedihannya. Namun, ternyata produsernya pun juga memiliki pendirian yang sama dengan Miyazaki, yaitu menentang perang. Pada saat diberitakan oleh para media Jepang mengenai kemenangan Spirited Away pun, Miyazaki menghindar dan tidak menampakkan diri.
Itu dia beberapa bukti Hayao Miyazaki yang seorang Pasifisme sejati. Ia menggunakan pengaruhnya dengan baik dalam membawa hal positif terhadap dunia dengan menjaga perdamaiaan dan menentang perang. Jika kamu tertarik dengan artikel Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli lainnya, silahkan kunjungi GAMEFINITY.ID
Post Terkait: