GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sudah hampir sebulan sejak “Spy x Family Code: White” tayang di bioskop Indonesia. Cerita orisinal yang dibuat khusus untuk film ini lebih menunjukkan genre aksi komedi yang kurang diperlihatkan pada versi seri Anime.
“Spy x Family Code: White” menceritakan bagaimana keluarga tersebut pergi berjalan-jalan ke negara bersalju, Frigis. Misi utama mereka adalah mempelajari kue Meremere, kue tradisional favorit kepala sekolah Eden Academy, demi mendapatkan bintang Stella untuk Anya.
Yor Menggunakan Kecepatan dan Loid dengan Kemampuan Mata-Matanya
Bagaimana perasaan orangtua saat mengetahui anaknya ternayata diculik? Tentunya, panik. Begitu juga untuk kedua orang ini, mereka bahkan sampai memperlihatkan keahliannya.
Loid dan Yor mengejar Anya yang dibawa dalam pesawat terbang milik militer. Sang ayah berhasil masuk ke bagian dalam pesawat, sedangkan sang ibu berada di bagian luar. Di sini filmnya jadi menarik.
Loid menunjukkan ia dapat berubah menjadi rekan militer, bahkan Snidel dengan sangat cepat hingga mengelabui awak kapal terbang tersebut. Di samping itu, Yor berhadapan dengana Type F, seseorang dengan badan yang dibuat sebagai senjata.
Yor yang biasanya terlihat kalem dan keibuan, kali ini menampilkan sisi seorang pembunuh bayaran yang bergerak dengan cepat. Perempuan dengan julukan “Thorn Princess” ini juga menggunakan otaknya untuk dapat mengalahkan musuhnya itu.
Bagi yang menyukai Anime aksi, kamu akan menyukai film ini karena cara penggambaran Angle terasa sinematik seperti genre aksi lainnya. Sutradara dari “Spy x Family Code: White” juga tidak meninggalkan genre komedi dan Slice of Life di dalamnya.
Tingkah Konyol Anya Memakan Coklat di Spy X Family Code: White
Dalam perjalanan ke Frigis, Anya yang sudah pusing dengan pelajaran meminta izin untuk pergi ke toilet dalam kereta. Siapa yang menyangka, ia malah membaca pikiran Bond dan melihat ada misi besar yang dapat menghancurkan perdamaian dunia.
Film pertama dari serial karya Tatsuya Endo ini memang berfokus pada Anya yang memakan coklat yang ternyata berisi Microchip di dalamnya. Kedua ‘orangtua’ Anya yang sadar anaknya diculik berusaha untuk menyelamatkannya.
Baca juga:
Bocah cilik satu ini memang sanggup membuatmu tertawa terbahak-bahak dengan tingkahnya. Misalnya saat ia menahan untuk tidak membuang air besar, semua ekspresi dan kelakuannya sangat konyol. Walaupun ia dapat membaca pikiran, seorang anak-anak tetaplah anak kecil, pikirannya sangat lugu dan polos itulah yang menjadi daya tarik Anya.
Film ini juga lebih memperlihatkan interaksi pasangan Forger lebih banyak. Yor ternyata dapat ‘cemburu’ saat mengira Loid memiliki pasangan lain. Scene romantis keduanya banyak ditampilkan seperti Fan Service untuk para penggemar.
Jika ingin menontonnya, sekarang sudah tidak tersedia di bioskop. Kamu dapat menunggunya tersedia di Netflix.
Nantikan informasi lainnya hanya di akun resmi GAMEFINITY di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate.
GAMEFINITY.ID menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: