fbpx
Babylon's Fall

Sepi Peminat, Babylon’s Fall Tidak Memiliki Pemain Aktif

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Bandung – Babylon’s Fall masih kesulitan menarik minat pemain, baik lama dan baru. Meski pihak Square Enix dan Platinum Games terus berkomitmen untuk mengembangkan game ini, tampaknya kegagalan total sudah berada di depan mata.

Sempat Dimainkan 8 Pemain Aktif

Sejak perilisannya pada Februari lalu, Babylon’s Fall masih belum berhasil menarik jumlah pemain yang banyak. Game buatan Square Enix dan Platinum Games ini mendapat ulasan negatif.

Meski game ini mendapat hype sebelum rilis melalui preview, demo, dan trailer, pemain dan kritikus sepakat game ini memiliki gameplay hambar dan visual yang buruk. Alhasil, angka penjualan awalnya sangat mengecewakan.

Sebelumnya pada 13 April 2022 pukul 06:00, hanya terdapat delapan orang yang bermain Babylon’s Fall versi Steam. Menganggapi hal ini, Square Enix dan Platinum Games tidak memiliki rencana untuk mematikan server game ini.

Baca juga: Babylon’s Fall Versi Steam Hanya Dimainkan 8 Pemain?

Sayangnya, angka pemain aktif Babylon’s Fall mencapai titik terendah dari itu. Menurut SteamCharts, pada 4 Mei 2022 pukul 06:00 WIB, game ini hanya dimainkan satu pemain aktif.

Mengejutkan! Akhirnya Sentuh 0 Pemain Aktif!

Babylon's Fall SteamCharts
Statistik Player Babylons Fall

Pada 9 Mei 2022 pukul 07:00, lebih mengejutkannya lagi, Babylon’s Fall versi Steam mencapai 0 pemain aktif! Berarti pada jam tersebut, tidak ada satupun pemain yang sedang memainkan Babylon’s Fall. Angka ini menjadi titik terendah bagi game buatan Square Enix itu sepanjang masa.

Situasi ini menjadi lampu kuning bagi pihak Square Enix. Pasalnya, Babylon’s Fall merupakan game live-service multiplayer. Dengan kata lain, angka pemain aktif menjadi hidup mati bagi game ini.

Sementara itu, belum diketahui jumlah pemain aktif Babylon’s Fall di PlayStation.

Apa Selanjutnya untuk Babylon’s Fall?

Square Enix dan Platinum Games belum memberikan pernyataan resmi tentang hal ini. Tetapi, mereka baru-baru ini merilis update versi 1.1.1. Dalam patch terbarunya, Babylon’s Fall menambah dua zone baru, 2nd Abandoned Cloister dan Gaol of Joy, lengkap dengan kelanjutan cerita Blockade Zone.

Square Enix dan Platinum Games juga berkata mereka telah selesai mengembangkan konten untuk Season 2. Mereka juga akan mengembangkan konten untuk Season 3 dan seterusnya.

Dengan rilisnya update terbaru tetapi angka pemain menyentuh titik terendahnya, apakah Square Enix akan menutup server Babylon’s Fall? Apapun bisa terjadi. Bisa saja mereka membatalkan konten dua season selanjutnya. Bisa saja mereka mendadak menutup server game ini. Atau bisa saja mereka menambah kejutan baru yang menarik minat pemain.

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.