3 Alasan XDefiant Berpotensi Jadi Saingan Berat Call of Duty

Dimas Galih Putrawan, 2 Mei 2023

3 Alasan XDefiant Berpotensi Jadi Saingan Berat Call of DutyGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – XDefiant merupakan game first person shooter yang akan datang dari Ubisoft. Game tersebut sudah mengakhiri tahap closed beta pertamanya pada 25 April 2023. Begitu banyak pemain yang terkesan dengan gameplay-nya sejauh ini, bahkan beberapa di antara mereka menganggap XDefiant dapat bersaing dengan Call of Duty.

Mengingat banyak sekali game FPS yang mencoba untuk menyaingi Call of Duty, ada yang mendekati popularitasnya, tapi banyak juga yang gagal. XDefiant menjadi salah satu yang setidaknya berpotensi menjadi saingan berat bagi franchise FPS milik Activision itu. Inilah tiga alasan XDefiant berpotensi menjadi saingan berat Call of Duty.

Gameplay XDefiant yang Variatif dan Fluid

XDefiant gameplay Call of Duty competitor
Gameplay XDefiant

Sebenarnya jika melihat dari gameplay, mudah untuk menganggap XDefiant tidak memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan game FPS lain seperti Call of Duty, Valorant, Counter-Strike, dan bahkan game besutan Ubisoft sendiri Rainbow Six Siege. Namun, ternyata penggemar sudah memuji game FPS free-to-play besutan Ubisoft itu.

Baca juga:

XDefiant factions Call of Duty competitor
5 faction di XDefiant

Gameplay-nya mungkin dapat disebut sebagai kombinasi antara gaya Call of Duty dan Valorant, tetapi XDefiant memiliki keunikan dari sistem faction-nya. Terdapat lima faction berdasarkan beberapa game Ubisoft sebelumnya, termasuk di antaranya dari franchise Tom Clancy’s. Kelimanya adalah Libertad, Phantoms, Echelon, Cleaners, dan DedSec.

Masing-masing faction memiliki ability yang berbeda-beda, termasuk 2 basic abilities, Passive dan Ultra (mirip dengan Ultimate di Valorant). Sambil mengombinasikan sistem ini dengan gameplay bergaya Call of Duty, tidak heran pemain sudah terkesan dengan gameplay-nya.

Terlebih, Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 dikritik karena menghapus sistem pergerakan yang sudah digemari penggemarnya. Sebaliknya, XDefiant justru menerapkan sistem pergerakan fluid seperti di Call of Duty. Pemain dapat melakukan slide di sekitar map, dengan cepat berlindung atau take cover, dan mengecoh lawan. Tentunya, pemain akan mendapat keuntungan dengan mempelajari sistem pergerakan seperti ini.

XDefiant modes and maps call of duty competitor
Maps Modes di XDefiant

Ditambah lagi, map-nya juga sangat variatif. Tidak hanya menghadirkan 14 map saat closed beta pertama, semua map tersebut terlihat berwarna dan menyenangkan bagi pemainnya.

Kepedulian Ubisoft pada Komunitasnya

Sejauh ini, Ubisoft tampak terus berkomunikasi dengan komunitas XDefiant. Ini menunjukkan kepedulian tim pengembang pada pemainnya. Sebaliknya, komunitas Call of Duty justru kecewa dengan Activision akhir-akhir ini. Pemain Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 menilai gameplay-nya kurang begitu variatif.

Baca juga:

Ubisoft mendengarkan penggemar dan memastikan game FPS terbarunya itu dapat menjadi ramah penggemar. Mereka bahkan aktif mempromosikan game ini di media sosial. Tim pengembang juga sering meminta saran penggemar agar membuat XDefiant menjadi game FPS terbaik.

Saat perilisan resminya kelak, ini menjadi momen ujian bagi Ubisoft untuk mempertahankan kepeduliannya terhadap penggemar.

Angka Penonton yang sudah Tinggi di Twitch

Ubisoft juga mengandalkan pro player dan streamer untuk mempromosikan game ini selama tahap closed beta pertama berlangsung. Banyak di antara mereka bermain sambil melakukan stream di Twitch. Terlebih, Ubisoft juga menggelar event closed beta Twitch drops.

Dot Esports mencatat XDefiant sudah mencapai total 2,8 juta jam tontonan pada 15-18 April 2023, dengan rata-rata lebih dari 38 ribu penonton. Sebagai perbandingan, Modern Warfare 2 hanya mencapai 2 juta jam tontonan dan rata-rata 28 ribu penonton. Bisa saja ini dipicu oleh kekecewaan penggemar terhadap season ketiga dari Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0.

Baca juga:

Tiga alasan tadi menjadi alasan XDefiant berpotensi menjadi saingan berat Call of Duty. Persaingan sesungguhnya akan dimulai saat Ubisoft merilis game FPS free-to-play besutannya itu kelak. Bisa saja XDefiant dapat melampaui Call of Duty, apalagi sebagai free-to-play saja sudah menjadi keuntungan tersendiri.

XDefiant akan tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: