fbpx
Game

5 Game Souls-Like yang Wajib Dicoba Selain Elden Ring

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – FromSoftware sepertinya sudah merevolusi industri game terutama genre RPG dengan menghadirkan Sub-genre baru bernama Souls-Like. Sebuah sub-genre yang mempunyai ciri khas tingkat kesulitannya yang tinggi dan butuh respon serta pengamatan pattern yang cepat saat melawan bos-bosnya.

Selain Elden Ring, ada banyak games Souls-Like yang muncul sejak kepopuleran seri Dark Souls. Kali ini, kita akan membahas games bergenre Souls-Like yang patut untuk dicoba versi Gamefinity. Namun, games besutan dari FromSoftware seperti Dark Souls, Sekiro: Shadow die twice, dan Bloodborne tidak akan kita masukkan pada daftar kali ini, karena tingkat kepopulerannya dan sudah banyak dikenal oleh para gamer.

Game “Ashen”

Game
ashen

Dikembangkan oleh studio indie kecil bernama “Annapurna Interactive”, Ashen memberikan suasana baru untuk genre Souls-Like dengan menggunakan style visual polygon dengan warna yang lebih kontras. Formula dari game Dark Souls juga sangat kuat dalam game ini, seperti checkpoint yang langka, dialog yang susah untuk dipahami, serta tingkat kesulitan gameplaynya yang cukup tinggi. Meskipun tidak sesulit game-game Souls-Like buatan FromSoftware, Ashen memiliki ciri khasnya tersendiri dengan dunianya yang misterius dan indah untuk dieksplorasi.

Game
ashen gameplay

Game ini tersedia di Steam dengan harga 183 ribu saja. Selain di PC, Ashen juga rilis untuk PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.

The Surge

Game
The Surge

Jika kalian mulai bosan dengan dunia fantasy yang dibawakan Dark Souls atau game-game Souls-Like lainnya, The Surge adalah game yang sangat cocok untuk kalian coba. Dengan genre Sci-Fi, kita akan diberikan angin segar untuk genre ini dengan melawan robot dan drone. Meskipun mengangkat tema Sci-Fi, kombat mekanik dalam game ini tetap didominasi dengan combat jarak dekat. Game The Surge juga menghadirkan fitur crafting untuk kita membuat item-item seperti equipment, weapon, bahkan drone yang bisa kita gunakan untuk jarak jauh. Saat ini, The Surge sudah mempunyai 2 seri game yang telah dirilis.

Game
The Surge gameplay

Game ini hadir di Steam dengan harga 120 ribu untuk seri pertamanya dan 260 ribu untuk seri kedunya. Selain itu, game The Surge ini juga rilis untuk PS4 dan Xbox One.

Baca Juga: Suka Tantangan? Ini Rekomendasi 6 Game Tersulit Untuk Dimainkan

Lords of The Fallen

Game
Lords of The Fallen

Dikembangkan oleh studio yang sama dengan The Surge yaitu “Deck13”, Lords of the Fallen adalah salah satu klon Dark Souls pertama yang muncul. Dirilis hanya beberapa bulan setelah Dark Souls 2, game ini mempunyai elemen yang kuat dari seri Dark Souls. Meskipun sangat mirip, Lords of the Fallen mempunyai ciri khasnya tersendiri dengan pendekatannya yang cukup detail dalam gameplaynya. Misalnya, menghindari penggunaan checkpoint serta melakukan teknik combat tertentu akan meningkatkan jumlah XP yang kita peroleh.

Game
Lords of The Fallen gameplay

Game ini rilis untuk PS4, Xbox One, Android, IOS, dan PC. Saat ini, Lords of The Fallen sedang diskon 85% di Steam dan dapat kalian beli dengan harga 21 ribu saja.

Remnant: From The Ashes

Game
Remnant From the Ashes

Remnant: From The Ashes menggabungkan genre Souls-Like dengan Third Person Shooter (TPS) dimana sebagian besar combat akan dilakukan pada jarak jauh. Mengangkat tema post-apocalyptic, game ini mempunyai opsi dimana saat kita melewati tempat yang sama, musuh dan bos yang muncul akan selalu berbeda. Ini menambah tingkat kesulitan game ini sekaligus menambah keseruannya dalam eksplorasi, ditambah dengan mode co-op multiplayer yang akan membuat kita semakin betah memainkannya.

Game
Remnant From the Ashes gameplay

Game Remnant: From The Ashes tersedia untuk PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X, dan PC. Kalian dapat membeli game ini di Steam dengan harga 280 ribu.

Game “Nioh”

Game
Nioh

Nioh adalah salah satu judul terpopuler jika kita membicarakan game Souls-Like. Game Nioh saat ini sudah memiliki 2 seri dan dua-duanya wajib untuk dicoba. Game ini mengambil latar di Jepang pada zaman Sengoku. Salah satu hal yang unik dan patut diacungi jempol dari Nioh adalah combatnya. Musuh yang dihadirkan dalam game ini sangat keras dan sulit, sehingga kita harus terbiasa dengan ritme dari senjata yang kita pakai terlebih dahulu. Ada banyak sekali combo yang bisa kalian pakai dalam game ini, yang membuat tema samurainya semakin kuat dan menyenangkan untuk dipelajari. Game ini juga menghadirkan skill tree yang menuntut kita untuk membuat build karakter yang lebih kompleks. Game Nioh ini adalah bisa dikatakan sebagai salah satu entri terbaik untuk genre Souls-Like.

Game
Nioh gameplay

Saat ini baik Nioh yang pertama maupun yang kedua, sedang diskon di Steam. Nioh pertama sedang diskon 75% dan dapat kalian beli dengan harga 155 ribu saja, sedangkan Nioh 2 diskon 35% dan dapat kalian beli dengan harga 455 ribu. Selain untuk PC, game ini juga dirilis di PS4 dan PS5.

 

Itulah daftar game-game Souls-Like terbaik versi Gamefinity ID. Jika kalian mempunyai rekomendasi game lainnya, jangan sungkan untuk berbagi daftar game menarik versi kalian lewat fanspage atau komunitas facebook dari Gamefinity ID. Jangan lupa top up games kesayangan kalian langsung di Gamefinity.id

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.