GAMEFINITY.ID, Jakarta – PMGC 2023 (PUBG Mobile Global Championship) telah memberikan panggung epik bagi para pemain Esports, dan satu tim yang menarik perhatian adalah MRPX (Morph GPX).
MRPX menjadi tim yang mewakili Indonesia di ajang turnamen internasional PMGC 2023 di Turki.
Dengan debut manis pada hari pertama hingga menghadapi tantangan berat, mari kita telusuri perjalanan seru MRPX selama PMGC 2023.
Baca juga:
Debut Manis MRPX di PMGC 2023
Pada hari pertama PMGC, MRPX memulai debutnya dengan gemilang, menempati posisi pertama dan menguasai 13% dari total kill. Keberhasilan ini memberikan harapan besar kepada para penggemar.
Tim Morph GPX ini berhasil mendapat Chicken Dinner pada map ke-5 dan ke-6 pada hari pertama.
PMGC 2023 Terasa Sulit untuk MRPX
Namun, keberhasilan MRPX tidak berlanjut pada hari-hari berikutnya. Tantangan dihadapi tim sejak hari kedua hingga hari keempat, dengan penurunan peringkat yang cukup signifikan
Dari mulai menempati posisi pertama pada hari pertama, mereka langsung terjun ke peringkat 7 pada hari kedua, 6 hari ketiga, dan 12 pada hari keempat.
Player MRPX, Boboho menyebutkan di YouTube alasan kenapa mereka bisa kalah saat laga. Menurutnya, mereka minim informasi mengenai gameplay yang dimainkan oleh tiap-tiap tim dalam grup kuning maupun grup hijau.
Namun jika dilihat berdasarkan data statistik yang kami rangkum, MRPX memiliki map andalan dimana mereka banyak memenangkan pertandingan.
Map Andalan Membawa Keberuntungan?
MRPX memperlihatkan keahlian luar biasa di Map Miramar, di mana mereka mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) pada beberapa kesempatan.
Setengah dari total poin tertinggi mereka didapatkan di map ini, menunjukkan dominasi mereka dan adaptasi yang baik terhadap lingkungan tersebut.
Sedangkan Sanhok menjadi ujian bagi MRPX, dengan tim kesulitan meraih posisi papan atas. Dengan 75% peringkat 13-16, Sanhok menjadi peta yang menantang bagi tim, tetapi juga memberikan pelajaran berharga untuk pengembangan strategi di masa mendatang.
Berbeda dengan Map Erangel memberikan MRPX penempatan yang baik meskipun tanpa WWCD. Tim berhasil mendapatkan poin kill yang konsisten, menunjukkan kekuatan mereka di map tersebut.
Mulus Di Awal, Selebihnya Terjal
Perjalanan MRPX di PMGC 2023 mungkin tidak berakhir dengan trofi. Namun, Boboho mengakui tantangan dan kekalahan dengan sportivitas.
Meskipun pulang dengan tangan kosong, MRPX berjanji untuk terus memberikan yang terbaik di turnamen mendatang.
Baca juga:
Dari debut menggelegar hingga menghadapi kesulitan, tim telah menunjukkan semangat kompetitifnya.
Seiring bergulirnya waktu, mari kita saksikan bagaimana MRPX terus berkembang dan bersaing di panggung Esports PUBG Mobile internasional.
Demikian pembahasan Jalan Terjal MRPX di PMGC 2023: Miramar Jadi Map Favorit! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: