GAMEFINITY.ID, Jakarta – S-Team. Siapa bilang gaming hanya untuk anak muda? Sebuah inisiatif baru di Singapura, yang melibatkan kelompok lansia dalam dunia e-sports, telah menjadi bukti bahwa semangat dan keinginan untuk terus belajar tidak mengenal usia.
Baca juga:
Grup Esports S-Team: Makin Tua Makin Jadi
Terbentuklah “S-Team” yang terdiri dari Evelyn “eT” Thio, 62 tahun; Philip “Tango” Tang, 68 tahun; Maisie “Steady” Lim, 74 tahun; dan Jimmy “Alfa” Tang, 74 tahun.
Mereka adalah empat lansia yang mengikuti program pelatihan e-sports selama 14 minggu pada Juli lalu.
Pelatihan ini sebagai bagian dari inisiatif “Seniors Go!” yang diselenggarakan oleh yayasan non-profit Lien Foundation.
Kerjasama antara Lien Foundation dan SCOGA E-sports Academy membuka pintu bagi kelompok lansia ini untuk belajar dan bermain bersama dalam permainan Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO).
Bagi mereka, ini lebih dari sekadar bermain game. Inisiatif ini merupakan cara untuk melawan pandangan bahwa aktivitas seperti ini hanya cocok bagi generasi muda.
“Awalnya, saya cukup skeptis tentang bermain game komputer. Setelah saya bergabung, saya merasa tertarik dan senang,” ujar Philip Tang.
Bagi Tang, yang di samping bermain CS:GO juga menyukai cello, ballet, dan muay thai. Menurutnya penting untuk lansia keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba hal baru.
Gaming Ria di Usia Senja
Pelatihan mereka tidaklah mudah. Mereka harus belajar bahasa baru dalam permainan, menghapal peta, senjata, dan teknik bermain yang sebelumnya asing bagi mereka.
Tapi semangat mereka membuktikan bahwa mereka tidak hanya belajar, tetapi juga membentuk ikatan yang kuat di antara mereka.
Namun, perjuangan tidaklah mudah tanpa rintangan. Tantangan dalam menyesuaikan refleks dengan kecepatan permainan menjadi masalah bagi beberapa anggota tim.
Namun, dengan kegigihan dan dukungan dari sesama anggota dan keluarga, mereka berhasil melaluinya.
S-Team: Usia Hanya Angka
Setelah program berakhir, mereka tidak berhenti. Mereka masih terus bermain CS:GO dan bahkan merencanakan untuk berkompetisi dalam liga mereka sendiri atau beralih ke permainan yang lebih kompleks.
Inisiatif ini telah membuka pintu bagi lansia untuk merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan teknologi.
Mereka tidak lagi merasa takut atau terbatas dalam menggunakan komputer dan bahkan menemukan cara baru untuk terhubung dengan keluarga mereka.
Semangat dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan di dunia e-sports menunjukkan bahwa usia hanyalah angka.
Dengan semangat yang tepat dan kesempatan yang diberikan, lansia dapat terus berkembang dan menikmati aktivitas yang biasanya terkait dengan generasi yang lebih muda.
Baca juga:
Demikian pembahasan S-Team: Grup Esports CS:GO Berisikan Lansia. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: