Sony Belum Berencana Rilis Playstation 6

Selena Chan, 28 November 2022

Sony Belum Berencana Rilis Playstation 6Console game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony nampaknya kembali memberikan rambu-rambunya mengenai konsol Playstation barunya yang akan dirilis. Namun menurut dokumen yang diterbitkan oleh Sony kepada Otoritas di Britania Raya, Sony belum memutuskan untuk merilis Playstation 6 dalam beberapa tahun mendatang.

Sony mengatakan kepada Playstation life bahwa kemungkinan di tahun 2027 atau 2028 Playstation 6 mulai diluncurkan di pasar Global. Menurutnya seri terakhir Playstation 5 terbilang masih cukup baru, dan idealnya pergantian tersebut berlangsung setiap tujuh tahun sekali. Apabila kalian memperhatikan siklus perilisan konsol mereka Playstation 4 saat itu dirilis global pada 2013, kemudian dilanjutkan oleh Playstation 5 pada 2020 yang lalu, maka Playstation ke-6 nya akan dirilis pada 2027 mendatang.

Apabila Sony menggunakan siklus tujuh tahunan untuk meluncurkan konsol tersebut benar maka perhitungan yang dilakukan perusahaan tersebut sudah tepat.

Baca juga: Sony Rilis Playstation VR2 Januari 2023

Sony Khawatirkan Dampak Akuisisi Microsoft Dengan Activision Blizzard

Pada dokumen yang diterbitkan setebal 22 halaman tersebut, di halaman ke-8 nya Sony mengatakan kepada Badan Persaingan dan Pasar Inggris Raya (CMA) bahwa rilisnya Playstation 6 akan berdampak pada kepemilikan franchise Call of Duty yang diambil alih oleh Microsoft pasca akuisisinya dengan Activision Blizzard. Ia mengatakan bahwa Call of Duty dapat dimainkan di Playstation hingga 2027 mendatang yang dimana tahun tersebut merupakan tahun konsol tersebut diluncurkan.

“By the time Sony Interactive Entertainment (SIE) launched the next generation of  its Playstation console which is likely to occur around [ Redacted ], it would have lost access to Call of Duty and other Activision titles, making it extremely vulnerable to consumer switching and subsequent degradation in its competitiveness.” Tulisnya dalam dokumen tersebut.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Microsoft, ia mengatakan kepada VGC, bahwa kedua perusahaan tersebut telah membuat kontrak penawaran untuk mempertahankan franchise Call of Duty setidaknya hingga akhir 2027 mendatang. Selain itu Microsoft menganggap bahwa Sony sebenarnya masih memiliki banyak waktu untuk menentukan strategi pemasarannya apabila Microsoft benar-benar menghapus Call of Duty dari Playstation.

Sony mengatakan kepada Otoritas Inggris bahwa akuisisi eksklusif yang dilakukan antara Microsoft dengan Activision Blizzard sesungguhnya merupakan strategi yang dilancarkan oleh Microsoft untuk menjadikan franchise Call of Duty seperti Nintendo dan apabila kesepakatan tersebut telah disetujui Microsoft akan mengemas ulang franchise tersebut dalam bentuk  One Stop Shop sehingga persaingan dapat terhindari.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mendapatkan informasi tentang gaming gear? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

author avatar
Selena Chan
Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: