Sum 41 Disbanding atau Bubar Setelah 27 Tahun Bermusik

Camilla Anindita, 28 Mei 2023

Sum 41 Disbanding atau Bubar Setelah 27 Tahun BermusikMusik
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Band rock legendaris asal Kanada, Sum 41 menyatakan bubar. Kabar ini diumumkan melalui akun Instagram Sum 41, @sum41 pada 8 Mei 2023. Sum 41 sendiri sudah bermusik selama 27 tahun. Band yang populer pada saat awal millenium ini akan merilis album terakhir mereka. Mereka sendiri juga tetap menyelesaikan tur yang masih berjalan sekaligus membuat tur terakhir dari album final yang berjudul Heaven and Hell.

“Sangat sulit bagi kami untuk mengucapkan kasih sayang kepada kalian saat kalian mendengar kabar ini pertama kalinya. Iya Sum 41 akan bubar dan kami akan rilis album terakhir sekaligus tur dunia terakhir,” kata band yang terbentuk sejak tahun 1996 itu.

Tidak lupa mereka juga mengucapkan rasa terima kasih serta kepada penggemar setia mereka yang sudah mendukung selama ini. Perjalanan band asal Kanada ini selalu memberikan banyak momen terbaik dan akan selalu menjadi bagian dari Sum 41.

Baca juga: 

Bubar Setelah Menjalani Sejumlah Tur

Sum 41 Disbanding
sum41 Disban After Festival Slam Dunk

Band yang digawangi Deryck Whibley, Jason McCaslin, Frank Zummo, Dave Baksh, dan Tom Thacker mengutarakan bahwa mereka tidak sabar melihat para penggemar di sisa tur dan tur terakhir mereka nantinya.

Saat ini, Sum 41 tengah menjalani sejumlah tur dari berbagai festival. Terdekat, mereka akan manggung di Slam Dunk Festival di Rimini, Italia pada 1 Juni 2023 mendatang. Mereka juga akan bergabung dalam tur Let the Bad Times Roll Tour bersama Simple Plan dan Off Spring yang akan berjalan pada 1 Agustus hingga 3 September nanti di Amerika Serikat.

“Skumfuks, mari bertemu dan bersemangat bareng. Terima kasih untuk 27 tahunnya bersama Sum 41,” demikian akhir pernyataan Sum 41.

Baca juga: 

Karier Bermusik Sum 41

Sum 41 Disbanding
Instagram Sum 41

Sum 41 sendiri merupakan band rock yang personel berakhir dengan lima formasi dan Deryck Whibley menjadi satu-satunya personel asli Sum 41 yang masih bertahan.

Selama 27 tahun, band legendaris ini sudah merilis tujuh album, yakni All Killer No Filler (2001), Does This Look Infected? (2002), dan Chuck (2004). Lalu pada tahun 2007 mereka merilis Underclass Hero, dilanjutkan Screaming Bloody Murder (2011), 13 Voices (2016), dan juga Order in Decline (2019).

Sejauh ini, Sum 41 sudah tampil lebih dari 300 kali dalam setahun di beberapa festival di seluruh dunia. Mereka berhasil memenangkan Group of the Year (2003) dan serta satu Rock Album of the Year (2005) yang berasal dari Juno Awards. Lalu mereka juga menjadi salah satu nominasi Best Hard Rock/Metal Performance Grammy Awards 2012 untuk lagu Blood in My Eyes.

author avatar
Camilla Anindita
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: