Review NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

Dimas Galih Putrawan, 1 Juli 2022

Review NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm GameReview Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung NOISZ adalah game bullet hell shoot-em-up berbalut rhythm game yang dapat dimainkan di PC. Dari genre-nya saja tentu game ini akan sangat menantang bagi pemainnya, termasuk penggemar kedua genre game itu sekalipun.

Game ini pertama kali rilis 1 September 2018 di Steam. NOISZ dikembangkan oleh Anarch Entertainment, tim yang beranggotakan beberapa pengembang di balik Pump It Up Infinity dan Neon FM.

Penulis akan berfokus mengulas hanya base game-nya. Berarti expansion NOISZ Re:||VERSE dan dua DLC pack lainnya tidak akan dibahas.

Sinopsis NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

NOISZ menceritakan seorang tokoh utama (diperankan oleh pemain) yang diserang oleh berbagai corrupted beast. Seorang gadis misterius bernama Beyond memberi kekuatan untuk “mempurifikasi” makhluk tersebut. Kekuatan itu bernama NOISZ.

Pemain akan berhadapan dengan berbagai corrupted beast dalam setiap stage. Corrupted beast yang telah dikalahkan akan dipurifikasi menjadi makhluk humanoid. Pada akhirnya, misteri di balik Beyond dan para corrupted beast juga akan terungkap.

Gameplay NOISZ (8/10)

NOISZ Gameplay
Gameplay NOISZ

Sebagai bullet hell berbalut rhythm game, NOISZ mengharuskan pemain menembak dan bertahan sesuai irama musik sambil menghindari berbagai bullet.  Tidak seperti kebanyakan rhythm game, lagu dapat dimainkan secara utuh. Oleh karena itu, lagu terbagi menjadi beberapa verse. Dalam setiap verse, pemain harus membuat karakter musuh (boss) ber-health 0% hingga memicu overflow.

Terdapat juga combo seperti di rhythm game. Combo tersebut hanya bisa didapat dengan menembak tepat pada musuh atau bertahan terhadap kumpulan bullet biru. Semakin besar combo yang diperoleh, semakin besar pula damage yang diberikan pada musuh. Combo akan berkurang jika pemain menembak atau bertahan tidak sesuai irama dan juga terkena bullet. Pemain juga tidak bisa bertahan dari bullet merah.

Pemain tidak boleh mendapat damage sebanyak yang ditentukan dalam setiap verse (5 kali dalam blaster style). Meski dapat meneruskan stage, damage yang diberikan pemain dalam verse tersebut akan kecil, mengurangi kemungkinan untuk clear verse dan stage secara drastis.

Terdapat tiga mode dalam game ini, story mode, free mode, dan dance mode. Dalam free mode, pemain dapat bermain berbagai lagu untuk berlatih. Dance mode memicu pemain menembak secara otomatis, hanya tinggal mengganti serangan menjadi bertahan sesuka mungkin. Terdapat empat difficulty untuk masing-masing lagu, yaitu easy, normal, hard, dan overload.

NOISZ Story Mode
Story Mode NOISZ berbentuk visual novel

Story mode disajikan menggunakan bentuk visual novel dengan stage di antara setiap scenario. Pemain harus menyelesaikan stage dengan minimal rank A (tanpa gagal pada satu verse sama sekali) untuk melanjutkan cerita. Jika pemain merasa kesulitan dalam bullet hell, terdapat opsi narrative mode. Mode tersebut memudahkan pemain untuk melanjutkan cerita jika mengalami game over dalam stage. Terdapat pula tiga route dalam mode ini.

Namun, dalam beberapa stage, game ini mengalami lag di PC berspesifikasi minimal (sesuai system requirements). Misalnya, dalam stage lagu “Blood” karya MonstDeath terjadi lag yang menganggu sampai memicu pemain terkena damage. Meski terdapat opsi low di visualizer, lag masih saja terjadi.

Baca juga: Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Control (9/10)

NOISZ hadir dengan kontrol sederhana. Pemain hanya harus menggunakan tombol panah untuk menggerakkan karakternya untuk menghindari berbagai bullet. Secara default, pemain harus menekan tombol “Z” untuk menembak. Untuk bertahan dari bullet biru, pemain hanya cukup menekan tombol “X”.

Graphic NOISZ (7/10)

NOISZ tampil dengan format portrait, mendekati kebanyakan game bullet hell lainnya. Secara keseluruhan, NOISZ menggunakan visual bergaya anime dengan background foto sungguhan. Namun, banyak dari visual karakter di NOISZ terlihat biasa saja, beberapa di antara mereka menjadi kurang memorable.

Selama gameplay di stage, terdapat peringatan pula dari mana bullet akan muncul (kecuali dari serangan musuh). Hal ini memudahkan pemain untuk segera menghindari bullet dari area tersebut.

Music (9/10)

Karena NOISZ juga berupa rhythm game, musik menjadi hidup dan mati. Musik yang bagus akan menghasilkan sebuah rhythm game berkualitas. Tentu saja, banyak lagu menakjubkan yang tampil di NOISZ.

Dalam base game, terdapat 16 lagu yang bisa dimainkan. Beberapa di antara mereka berasal dari komposer yang sudah terkenal membuat lagu di berbagai rhythm game. Pemain rhythm game tentu tidak asing dengan komposer seperti DM Ashura (Pump It Up), Hommarju (Beatmania IIDX dan Sound Voltex), SIHanatsuka (Cytus II), dan Mitomoro (Arcaea). Mereka telah menyumbangkan lagu menakjubkan di NOISZ.

NOISZ song list
Daftar lagu yang bisa dimainkan di NOISZ

Salah satu lagu yang mungkin akan menganggu adalah lagu bergenre speedcore “Tengu” karya m1dy. Bagi yang belum familier dengan lagu speedcore, bagian awal dari verse kedua dan ketiga mungkin dirasa seperti suara sebuah komputer rusak.

Addictive (10/10)

NOISZ menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang sudah terbiasa dengan bullet hell dan rhythm game. Saking menantangnya, pemain yang telah gagal dalam sebuah stage ingin mencoba kembali hingga berhasil. Mereka dapat berlatih dan mengingat pattern bullet dalam stage.

Verdict untuk NOISZ

NOISZ dapat menjadi tantangan baru bagi pemain bullet hell dan rhythm game. Pemain pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun dapat mencoba. Namun, pemain dengan PC berspesifikasi minimal sebaiknya bersiap untuk kemungkinan terjadinya lag yang menganggu.

Untuk NOISZ, penulis memberi total score sebesar 8,6.

Jika tidak sabar ingin mencobanya, NOISZ bisa diunduh di Steam. Terdapat demo gratisnya juga lho!

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: