Review Pocket City: Sims City Sederhana di Perangkat Mobile

Dzakwan Ahmad, 28 April 2022

Review Pocket City: Sims City Sederhana di Perangkat MobileReview Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Pocket City, sebuah game besutan Codebrew Games yang dirilis pada 20 Juli 2018 di Play Store. Secara keseluruhan, game ini dapat dikatakan sebagai Sims City versi sederhana di perangkat mobile.

Sims City sendiri dikenal sebagai sebuah game city building yang kompleks. Jika kalian pernah bermain serial game ini seperti Sims City 4, kalian pasti paham bagaimana kompleksnya Sims City. Namun, tipe game tersebut tidak cocok bila digunakan untuk bersantai bagi sebagian orang. Maka dari itu, game Pocket City ini dapat menjadi alternatif untuk game yang dibuat untuk santai.

Tampilan Interface

Pocket City Interface | Personal Archive
Tampilan Main menu di game Pocket City | Personal Archive

Pocket City memiliki tema di main menu yang sederhana. Hanya ada beberapa pilihan mode game yang ada di dalam Pocket City. Meskipun sederhana, tampilan interface di game ini dapat dibilang efisien dan tidak terlalu dilebih-lebihkan.

Tampilan menu dalam in-game juga tidak terkesan ribet dan kompleks. Semua menu ditata sedemikian rupa untuk menunjukkan para pemain bahwa game ini dapat dibawa santai.

Admin Rating: 8.5/10

Baca Juga: Serial Animasi Engage Kiss Dapatkan Adaptasi Dari Square Enix

Gameplay

Pocket City Gameplay | Personal Archive
Gambar dalam Permainan Pocket City | Personal Archive

Tidak seperti Sims City Mobile yang menggunakan waktu yang sesuai di dunia nyata, Pocket City ini menggunakan sistem waktunya sendiri. Ini berarti bahwa proses pembangunan di game ini tidak akan memakan waktu hingga berjam-jam. Semua pembangunan dapat selesai dalam beberapa detik.

Tidak hanya tentang bangun membangun, Pocket City juga mempunyai beberapa misi yang hadir dari warga kalian. Seperti misi untuk membangun sesuatu, misi untuk mengirim polisi ke tempat kriminal, dan misi mitigasi bencana alam. Tentu saja, semua terangkum dalam konteks yang sederhana.

Bila kalian sudah memenuhi satu daerah dengan bangunan, kalian dapat membangun kota di daerah lainnya dengan kondisi alam yang berbeda. Ada yang di pegunungan dan di kepulauan. Namun, yang disayangkan adalah kemampuan mengganti kondisi terrain di sebuah kota yang seharusnya menjadi tantangan. Intinya pemain mampu menghilangkan tantangan yang diberi dengan harga yang bisa dibilang sangat murah.

Admin Rating: 9/10

Grafis

Pocket City Graphics | Personal Archive
Tampilan Kota dari Dekat di Game Pocket City | Personal Archive

Grafis pada game ini memiliki kesan minimalis. Semua digambarkan dengan sederhana namun tetap dalam konteks yang baik. Meskipun terkesan minimalis, grafis yang ditawarkan mempunyai warna yang beragam dan kaya. Jadi para pemain disuguhkan dengan bangunan yang lebih warna warni.

Pengaturan grafis yang dimiliki adalah penurunan resolusi pada game. Meski ada pengaturan tersebut, game ini dapat dikatakan sebagai game yang ramah perangkat “kentang”. Saya pernah mencoba di perangkat saya yang lawas, Realme C1 (2019), dan game ini dapat berjalan lancar di pengaturan resolusi medium, dan cukup playable di pengaturan resolusi ultra.

Admin Rating: 9/10

Kualitas Audio

Kualitas audio di game ini merupakan kelemahan terbesar. Suara yang dihasilkan merupakan suara perkotaan yang terkesan monoton. Untuk pengiring terkadang ada suara dari bangunan yang sedang kita lihat maupun suara penduduk yang berbicara. Suara musik juga hampir tidak memiliki pengaruh dalam pengalaman bermain. Jadi, disarankan untuk mendengarkan musik dari aplikasi eksternal.

Admin Rating: 6/10

Baca Juga: Elon Musk Resmi Menjadi Pemilik Twitter

Addictivity

Game ini memang ditujukan bagi kalian yang hanya ingin menghabiskan waktu senggang kalian seperti ketika menunggu transportasi. Namun, game ini juga dapat membuat para pemainnya terus memiliki keinginan untuk membuka dan bermain game ini.

Hal ini dikarenakan sistem unlock berdasarkan level yang dihadirkan game ini, membuat para pemain ingin dengan segera melepas bangunan yang masih belum dapat mereka bangun. Replayability juga tidak usah dipertanyakan, kalian dapat bermain game ini secara berulang terus menerus, meski pada akhirnya pasti akan bosan dengan misi yang dihadirkan.

Admin Rating: 9/10

Worthiness

Karena game ini ada yang versi berbayar, maka saya selalu menyediakan segmen ini ke artikel review bila game-nya berbayar. Pocket City memiliki dua versi, yaitu Pocket City Free yang gratis untuk diunduh dan juga ada Pocket City dengan harga Rp. 10.000 yang juga menghilangkan iklan dari versi gratisnya.

Tentu saja, saya akan menyarankan Pocket City biasa meskipun harus membayar. Dengan game berkualitas seperti ini dengan harga Rp. 10.000 merupakan harga yang sangat murah.

Admin Rating: 10/10

Kesimpulan

Pocket City merupakan sebuah game yang mirip seperti Sims City, namun dikemas dalam konteks yang lebih sederhana dari segi gameplay maupun grafis. Audio di game ini terkesan monoton sehingga lebih baik mendengarkan lagu sendiri.

Game ini juga cocok untuk dimainkan di waktu senggang dalam mengisi kegiatan sehari-hari. Dengan harga yang murah, pemain dapat mendapatkan pengalaman bermain tanpa iklan yang tentunya lebih nyaman.

Total Admin Rating: 8.5/10

 

Review-review game menarik dapat dibaca pada kanal Review Game di Gamefinity. Bagi para pecinta games yang ingin top up untuk game kesayangan kalian, bisa langsung di Gamefinity.id prosesnya cepat dan metode pembayaran juga mudah.

author avatar
Dzakwan Ahmad
Just a college student who like to play games even I have a lot of things to do Je peux si je veux Shirogatana
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: