EA Patenkan Sistem AI Anti Troll dan Kolusi

Yahya Ayasy, 29 November 2022

EA Patenkan Sistem AI Anti Troll dan KolusiGaming News
Banner Ads

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Setelah beberapa waktu lalu mematenkan sistem AI untuk konfigurasi kontroler otomatis, kini Electronic Arts (EA) dikabarkan telah mengusulkan hak paten sistem AI baru, yang akan menghukum pemain jika mereka bekerjasama dengan musuh dalam permainan.

Salah satu raksasa industri video game asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA), sepertinya sedang bereksperimen dengan mengintegrasikan AI ke dalam mekanika inti permainan. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan paten untuk Sistem AI konfigurasi kontroler otomatis yang sebelumnya telah diusulkan oleh perusahaan. Dan selain paten tersebut, laporan terbaru bahkan menyebut bahwa EA akan mengeksplorasi sistem yang cukup kontroversial yang berpotensi menimbulkan respon negatif dari para pemain.

Mengutip dari laman web Exputer (via PC Gamer), Electronic Arts dilaporkan telah menerbitkan paten sistem AI baru bernama “DETECTING COLLUSION IN ONLINE GAMES”, yang mengusulkan sebuah sistem AI khusus untuk mendeteksi apakah pemain sedang bekerja sama atau tidak, dengan tim lawan yang seharusnya ia kalahkan. Tujuannya, adalah untuk memastikan bahwa tidak ada aksi kerjasama diantara kelompok pemain yang saling bersaing, demi mendapatkan keuntungan lebih dari permainan.

Baca juga: Tactical Nuke Killstreak Juga Dipastikan Ada Dalam Warzone 2

Diagram AI
<span style=font size 10pt>Diagram AI | Ancaman Hukuman Ban Berdasarkan Pertimbangan Sistem AI<span>

Ancaman Hukuman Ban Berdasarkan Pertimbangan Sistem AI

Sistem ini rencananya akan menggunakan program AI untuk menyaring banyak data pemain, sebagai pertimbangan penilaian “apakah perilaku dalam game mereka merupakan aksi kolusi atau tidak”. Jika pemain dan lawan berbagi guild di game EA lain, telah bertukar pesan obrolan di masa lalu, atau bahkan jika kedua pemain diketahui mengenal satu sama lain di akun media sosial yang mereka sambungkan kedalam game, semuanya akan diperhitungkan oleh sistem sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Jika analisis data pemain di luar game dan data dalam game (yang mencakup perilaku mereka dalam riwayat pertandingan) menunjukkan adanya kejanggalan, maka sistem akan memberikan hukuman kepada para pemain yang bersangkutan, seperti “dihapus dari pertandingan, didiskualifikasi dari hadiah, suspended, banned, dan sebagainya”. EA sendiri mengatakan bahwa hukuman akan diterapkan secara otomatis atau akan mengikuti “tinjauan manusia atau algoritmik” terlebih dahulu setelah terdeteksi.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

author avatar
Yahya Ayasy
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: