Karyawan Twitter: Elon Musk Ingkar Janji Soal Tidak Ada PHK

Selena Chan, 26 Desember 2022

Karyawan Twitter: Elon Musk Ingkar Janji Soal Tidak Ada PHKTeknologi
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta –  Twitter kembali digemparkan dengan kelakuan sang CEO Elon Musk, Elon Musk dikabarkan mengingkari janjinya mengenai pemutusan hubungan kerja yang dilakukan di kantor pusat Twitter di Amerika. Sebelumnya pada akhir bulan November yang lalu, Elon Musk berjanji kepada seluruh karyawannya untuk tidak melakukan PHK atau pemutusan hubungan kerja melalui rapat internal.

Walaupun tak sebanyak dahulu, ada 15 karyawan yang dilaporkan mengalami pemutusan hubungan kerja baru-baru ini. Salah satunya dari bagian Kebijakan Publik Theodora Skeadas, melalui postingan Twitternya, ia lalu menyampaikan salam perpisahannya pada seluruh pengikutnya.

“Giliran saya saat ini yang mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua, karena hari ini menjadi hari terakhir bagi saya bekerja di Twitter. Ini merupakan dampak dari pemangkasan yang dialami bagian kebijakan publik Twitter.” tulisnya.

Pemangkasan Dilakukan Untuk Meringankan Kerugian Yang Dialami Oleh Twitter, 15 Orang Alami Dampaknya

Melansir dari The Verge, Kabar mengenai kelima belas pegawai yang mengalami dampak pemutusan hubungan kerja didapat dari seorang Reporter yang tengah mewawancarai perusahaan burung biru tersebut mengingat gelombang PHK di Amerika Serikat belum juga mereda termasuk Twitter sendiri.

Baca juga: Twitter Akan Diambilalih Oleh MrBeast?

Selain Theodora, beberapa bagian teknisi di Twitter juga mengalami pemangkasan jumlah Karyawan, diantaranya Nelson Abramson yang bekerja sebagai kepala infrastruktur beberapa hari yang lalu sebelum Theodora. Menurut Elon, alasan dirinya lakukan Pemutusan hubungan kerja adalah untuk meringankan kerugian pada Twitter sebesar 46,8 Trilyun Rupiah.

Pemutusan Hubungan Kerja Sudah Dilakukan Sejak Bulan Oktober Yang Lalu

Twitter layoff
Theodora dalam postingan Twitternya meyampaikan salam perpisahan pada pengikut dan Twitter

Pada akhir bulan Oktober yang lalu, ketika Musk baru saja membeli Twitter, dari 7.500 karyawan yang bekerja. Kini tersisa hanya 2 ribuan orang saja. Saat itu Musk memecat para Eksekutif termasuk CEO Twitter sebelumnya Parag Agrawal, CFO Ned Segal, hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, dan petinggi Twitter lainnya.

Selanjutnya pada bulan November Musk memecat ribuan karyawannya secara serentak hingga 3.700 orang di berbagai divisi termasuk juga karyawan yang merasa tidak puas dengan kinerja yang ditawarkan oleh Musk. Sang CEO juga memberikan ultimatum kepada seluruh karyawannya, mereka yang memilih untuk pergi juga diberikan pesangon selama tiga bulan semenjak keluar dari Twitter.

Update informasi menarik lainnya seputar game, pop culture dan Anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Selena Chan
Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: